KOMINFO, SENIN -. Tahun 2015 yang lalu Diskominfo kabupaten Manggarai timur telah memproduksi sebuah film documenter dengan judul CENGKA CIKO. Judul Cengka Ciko sendiri merupakan sebuah judul yang berasal dari bahasa Manggarai yang dapat dimaknai membongkar isolasi. Film dokumenter ini,  mengupas refleksi dibalik konsepsi dan gebrakan politik Cengka Ciko yang diusung Bupati Manggarai Timur pertama, Drs Yoseph Tote M.Si.

Film dokumenter ini mengangkat Konsepsi dan gebrakan politik Cengka Ciko yang telah orientasi politik pembangunan sejak tahun 2009 dan berlahan lahan berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Manggarai Timur.

“ Tahun ini,  Dinas Kominfo sedang menjajaki tema pembangunan pusat pemerintahan di Lehong, yang desainnya terinspirasi dari konsep tata ruang masyarakat Manggarai. Lehong menjadi penting,  karena kabupaten Manggarai Timur menjadi satu satunya daerah di wilayah Manggarai Raya ( Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur )  yang memiliki pusat pemerintahan yang terintegrasi dalam satu kawasan “ ujar Kepala Dinas komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai Timur, Hyro Nawang, Senin (06/3).

          Film dokumenter CENGKA CIKO mendapat apresiasi dari banyak pihak, karena dinilai berhasil menggali semangat pembangunan periode pertama ( 2009  - 2014 ) dan mendokumentasikan perjuangan pembangunan kabupaten Manggarai Timur sebagai sebuah daerah otonomi baru yang berorientasi pada pembangunan di wilayah pedesaan.

          Hyro Nawang mengatakan “ Hingga saat ini, kita sedang berupaya agar anggaran produksi Film Dokumenter yang kedua bisa diakomodir “. Selain Film Dokumenter CENGKA CIKO, Diskominfo kabupaten Manggarai Timur telah memproduksi beberapa film pendek tematik. 

 

Film Dokumenter yang  diproduksi Diskominfo kabupaten Manggarai Timur,  diharapkan mampu merekam berbagai konsepsi dasar dan perjuangan pembangunan di Kabupaten Manggarai Timur sehingga mampu menjadi referensi sejarah bagi pembangunan kabupaten Manggarai Timur dimasa depan. ( PATRYS ANGGO)